2.07.2014

Perkembangan Islam di Indonesia

Nama    : Achmad Riyadi
No.         : 02
Kelas     : XII IPA 5
 




RESUME
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

A.    Masuknya Islam di Indonesia
Masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke 7 atau ke 8 M yang bertepatan dengan abad ke 1 atau 2 H. Rute atau jalur yang dilewaati adalah jalur utara (Arab-Damascus-Baghdad-Gujarat-Sri Langka-Indonesia) dan selatan (Arab-Yaman-Gujarat-Sri Langka-Indonesia). Dakwah Islam di Indonesia berjalan secara damai melalui perdagangan dan pernikahan.
1.    Perkembangan Islam di Sumatra
i.      Kerajaan Samudra Pasai
Samudra Pasai muncul pada pertengahan abad 13 kerajaan pertama di Indonesia. Letaknya di pesisir timur laut Aceh sekarang kabupaten Lhokseumawe. Samudra Pasai telah mengadakan hubungan dengan Sultan Delhi di India tahun 746 H/1345 M. Atas perintah Sultan Delhi Ibnu Batutah seorang pengembara dari Maroko singgah di Samudra Pasai setelah mengunjungi Cina.
ii.    Kerajaan Aceh
Berdiri pada tahun 1514 di ujung utara Pulau Sumatera, pendirinya Sultan Ali Mugayat Syah, mengalami kejayaan pada pemerintahan Sultan Iskandar Muda menjalin kerjasama dengan kerajaan Turki Usmani (Ottoman). Hukum Islam dilaksanakan dengan tegas. Setelah wafat diganti menantunya Sultan Iskandar Sani, setelah wafat kemudian diganti berturut turut empat orang Sultan wanita. Pemerintahan Sultanah tidak diteruskan karena ada fatwa dari Mekah tentang syariat yang melarang wanita untuk memerintah negara pada tahun 1699. Pada tahun 1874, Belanda menyatakan Aceh dan daerah taklukannya, menjadi milik Belanda, tetapi Aceh masih memiliki seorang sultan, yaitu Muhammad Daud Syah. Beliau dinobatkan sebagai sultan di masjid Indrapuri pada tahun 1878. Beliau ditangkap Belanda tahun 1903, dibuang ke Ambon tahun 1907, dan wafat pada tahun 1939.

2.    Perkembangan Islam di Jawa
Perkembangan Islam di Jawa tidak bisa dipisahkan dari peranan Wali Songo adalah sebagai berikut :
a.       Maulana Malik Ibrahim/ Maulana Maghribi/ Syeh Magribi
Berasal dari wilayah Magribi, Afrika Utara. Beliau wafat 12 Rabiul Awal 882 H/ 8 April 1419 M dimakamkan di pekuburan Gapura Wetan Gresik.
b.      Sunan Ampel
Lahir di Campa-Aceh tahun 1401, Sunan Ampel wafat di Surabaya pada tahun 1481 dimakamkan di Ampel.
c.       Sunan Bonang
Lahir di Surabaya tahun 1465, pencipta gending pertama. Pusat dakwah di Tuban. Sunan Bonang wafat tahun 1925 dimakamkan di Tuban.
d.      Sunan Giri
Lahirnya pertengahan abad 15, ia mengirimkan juru dakwah ke berbagai daerah di luar pulau Jawa. Wafat tahun 1506 dan dimakamkan di Gresik.
e.      Sunan Drajat
Lahir di Ampel Surabaya tahun 1407, wafat di Sedayu, Gresik pada pertengahan abad 16.
f.        Sunan Kalijaga
Lahir akhir abad 14, media dakwahnya wayang dan gamelan, dan kesenian lainnya.
g.       Sunan Kudus
Nama asli Sunan Kudus adalah Jakfar Sodiq, menurut silsilahnya mempunyai hubungan keturunan denga Nabi Muhammad SAW, dijuluki Waliyyul’ilmi.
h.      Sunan Muria
Beliau putra dari Sunan Kalijaga. Beliau berdakwah di pusatkan di desa – desa terpencil dengan mengadakan kursus – kursus.
i.        Sunan Gunung Jati
Lahir di Mekah tahun 1448, ia cucu dari Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Beliau wafat di Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.
Ada juga Kerajaan Islam di Jawa, sebagai berikut :
1)      Kerajaan Demak
2)      Kesultanan Pajang
3)      Kerajaan Mataram
4)      Kerajaan Cirebon
5)      Kerajaan Banten

3.    Perkembangan Islam di Sulawesi
Islam masuk ke Sulawesi dengan dua cara :
1.       Tidak resmi : penduduk setempat berdagang keluar dan berhubungan dengan pedagang muslim di luar Sulawesi.
2.       Cara Resmi : penerimaan Islam secara resmi dilakukan oleh Raja Gowa dan Tallo yang peratama, yaitu Sultan Alaudin yang telah masuk Islam tahun 1605.
4.    Perkembangan Islam di Kalimantan
Pada abad ke 16 Islam mulai memasuki kerajaan Sukadana dan pada tahun 1590 resmi menjadi kerajaan Islam. Muncul tokoh yang berjasa dalam pengembangan Islam di Kalimantan ia adalah Sultan Amiruddin Khalifatul Mukminin (Pangeran Antasari). Ia seorang pejuang yang gigih menentang VOC.
5.    Perkembangan Islam di Maluku dan Irian Jaya
Dari banyaknya kerajaan bersaudara di Maluku, peran Kesultanan Ternate sangat besar dalam penyebaran agama Islam, dengan mendirikan tempat pendidikan agama Isalam, mengembangkan agama Islam hingga ke Filipina.
6.    Perkembangan Islam di Nusa Tenggara dan sekitarnya
Diterima oleh suku Sasak antara tahun 1840-1850, disebarkan oleh para mubaligh dari Makassar.

B.    Peranan Umat Islam di Indonesia
1.      Masa Penjajahan
Perlawanan terhadap kekuatan barat terjadi dalam empat fase, yaitu :
a.       Fase persaingan dagang
b.      Fase penetrasi dan agresi
c.       Fase perluasan jajahan
d.      Fase penindasan
2.      Masa Perang Kemerdekaan
a.       Peran Umat Islam
Kaum Muslimin bergerak di bawah pimpinan dari tokoh – tokoh berikut :
a.    KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asy’ari, HOS. Cokroaminoto di Jawa
b.   Teuku Umar, Teuku Cik Ditiro, Cut Nyak Dien, Cut Mutia, P. Polim di Aceh
c.    Imam Bonjol di Sumatera Barat
d.   Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang
e.   Raden Intan di Lampung
f.     Pangeran Antasari di Kalimantan
g.    Sultan Hasanudin di Sulawesi
b.      Peran Pondok Pesantren
Semua jajaran di pondok pesantren, mereka bersama – sama mengangkat senjata melawan penjajah dengan semangat jihad.
c.       Peran Organisasi Islam
a.       Sarikat Dagang Indonesia
b.      Muhammadiyah
c.       Sumatra Thawalib
d.      Nahdatul Ulama
3.      Masa Pembangunan

Peranan umat Islam dalam bidang pembangunan dilaksanakan oleh pemerintah, organisasi Islam, lembaga Pendidikan Islam dan Umat Islam pada umumnya.

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino Resort reopens at 100% capacity
    Harrah's Cherokee Casino Resort in Cherokee will reopen 천안 출장마사지 at 밀양 출장안마 100% capacity on Sunday, June 김포 출장샵 28. It will 평택 출장안마 open at 100% capacity on 전주 출장마사지

    BalasHapus