2.07.2014

Pesan

SEBELUM tidur, Rasulullah SAW berpesan kepada Aisyah RA :

"Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu :
1. Sebelum khatam Al Qur'an
2. Sebelum membuat para Nabi memberimu syafaat di hari akhir
3. Sebelum para muslim meridhoi kamu
4. Sebelum kau laksanakan haji dan umroh"

Bertanya Aisyah :
"Ya Rasulullah.. Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?"

Rasul tersenyum dan bersabda :
1. "Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an." Bismillaahir rohmaanir rohiim,
Qulhuallahu ahad' Allahushshomad'lam yalid' walam yuulad' walam yakul lahuu kufuwan ahad' (3x)

2. "Membaca sholawat untuk ku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafa'at di hari kiamat“. Bismillaahir rohmaanir rohiim, Allahumma shollii 'alaa Muhammad wa'alaa alii Muhammad (3x)“

3. "Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meridhoi kamu“. Astaghfirullahal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih (3x)

4. "Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan - akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh“.
Bismillaahir rohmaanir rohiim, Subhanallahi Walhamdulillaahi walaailaaha Illallahu Allahu akbar (3x) 

Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW

Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW (dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas)
oleh Gusman D. Cahyo pada 28 Juli 2012 pukul 12:51 ·
Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman  seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari  luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan  membutuhkanku.”



Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang  memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih  tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah  bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai  Rasulullah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah  kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih  baik bukakan
pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah  untuk ini,  pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan  baik.”



Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka,  ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut  seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya  seperti bibir sapi.



Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu  para hadirin…”

Rasulullah SAW lalu menjawab:  “Salam hanya  milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa  keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas  kemauanku, namun karena terpaksa.”
“Siapa yang  memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku  dan berkata:
“Allah  SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan  diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah  dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau  berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup  angin.”

“Oleh  karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku  berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”



Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah  SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur,  siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk  Allah yang paling aku  benci.”
“Siapa  selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi  kepada Allah SWT.”
“lalu siapa  lagi?”
“Orang Aliim dan wara’  (Loyal)”
“Lalu siapa  lagi?”
“Orang  yang selalu  bersuci.”
“Siapa  lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah  mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
“Apa tanda  kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya  kepada orang lain selama 3  hari, Allah akan memberi pahala orang -orang  yang sabar.”
” Selanjutnya  apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda  kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan  mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu  Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam  Islam.”
“Umar bin  Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin  Affan?”
“Aku  malu kepada orang yang  malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi  Thalib?”
“Aku  berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan  aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)


Amalan Yang  Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan  jika melihat seseorang dari umatku yang hendak  shalat?”
“Aku  merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x  kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku  berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia  berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku  seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia  bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku  dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya.  Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak  akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam  musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan  pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan  Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan  tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk  matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul  kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”


Manusia Yang Menjadi  Teman Iblis
Nabi  lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai  Iblis?”
“Pemakan riba.”
“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman  tidurmu?”
“Pemabuk.”
“Siapa  tamumu?”
“Pencuri.”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan  cerai.”
“Siapa  kekasihmu?”
“Orang  yang meninggalkan  shalat jumaat”
“Siapa manusia yang paling  membahagiakanmu?”
“Orang  yang meninggalkan shalatnya dengan  sengaja.”


Iblis Tidak Berdaya Di  hadapan Orang Yang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu  bersabda : “Segala puji bagi Allah  yang telah membahagiakan umatku dan  menyengsarakanmu.”
Iblis segera menimpali:

“Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia  dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan  mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga  hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua.  Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba  Allah yang  ikhlas.”

“Siapa orang yang ikhlas  menurutmu?”

“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa  barang siapa yang menyukai  emas dan perak, ia bukan orang yang  ikhlas. "

"Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan  dirham, tidak suka pujian  dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku  meninggalkannya."

"Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan  dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh  padaku.”



Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya

“Tahukah kamu  Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki  70.000 syaithan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk  menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk  menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan  kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya,  manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di  mata orang yang sedang  mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya  terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan  kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan  terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan  duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang  memandanginya.”

Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu  ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi  kukunya.

“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu  kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda  manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya  mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada  rahib yang telah beribadat  kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya  hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”



Cara Iblis Menggoda

“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari  diriku?

Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa  bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau  Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah  bahwa aku benar – benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah  kegemaranku.

Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba)  kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk  menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan  walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata  cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu  hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka  hanya karena satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu  ada yang suka mengulur  ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya  waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia  melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya  kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat.  Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun  menoleh. pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya  serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam  shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia  untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.

jika ia  berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan  tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya  sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan  wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil  mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika  ia tidak menutup mulutnya  ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya  menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan iapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku  memerintahkan orang miskin  agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya  wajib untuk orang yang  berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau  shalat.’

Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil  meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan  menjadikanku debu.

Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira  dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari  islam?”



10 Hal  Permintaan Iblis kepada Allah SWT

“Berapa hal  yang kau pinta dari  Tuhanmu?”

“10  macam”

“Apa  saja?”

“Aku  minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia,  Allah mengizinkan.”

Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam  harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali  tipuan.” (QS Al-Isra :64)

“Harta yang  tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari  makanan haram dan yang  bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama  Allah.

Aku minta  agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan  istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan  anak yang dilahirkan akan  sangat patuh kepada syaithan.

Aku minta agar bisa ikut bersama  dengan orang yang menaiki  kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan kamar  mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar  sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai  Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman  tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia  jadikan orang yang  membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”
Allah  berfirman,
“Orang  -orang boros adalah  saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).

“Wahai Muhammad,  aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara  mereka tidak bisa  melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk  mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, “silahkan”,  dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.

Sebagian besar manusia  bersamaku di hari kiamat.”

Iblis berkata : “Wahai muhammad,  aku tak bisa menyesatkan  orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan  menggoda.
Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!

Sebagaimana  dirimu, kamu tidak bisa  memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan  amanah.

Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir  pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab  untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang  yang bahagia adalah orang  yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”

Rasulullah SAW lalu  membaca ayat :
“Mereka akan terus  berselisih kecuali orang  yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 -  119)
juga membaca,
“Sesungguhnya  ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab :  38)

Iblis lalu  berkata:

“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir  telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para  nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin  mahluk  mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si  celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku  sampaikan kepadamu. dan aku tak  berbohong.”



Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan tsb.
Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.
Mudah-mudahan dengan demikian kita dapat setidak-setidaknya membuat hidup ini lebih nyaman dan membuat tempat serta lingkungan kita lebih aman.
Jazakumullah

Puisi

GUNUNG MERAPI
Engkau berdiri dengan kokohnya
Tinggimu menjulang hingga ke langit sana
Burung – burung bermain di sekililingnya
Engkau laksana pelindung pulau Jawa
                Disaat semua terlelap di dalam rumah
                Tiba – tiba kau bergemuruh keras
                Sekejap semua telah berubah
                Terisi oleh batu dan awan panas
                                Banyak nyawa yang melayang
                                Banyak keluarga yang kehilangan rumahnya
                                Banyak anak yang kehilangan orang tuanya
                                Banyak sekali air mata yang menganak sungai
                Mengapa engkau begitu murka?
                Mengapa engkau hancurkan semuanya?
                Mengapa engkau berubah?
                Mengapa bisa jadi begini?
Namun, tiada guna menyesal
Ini semua cobaan dari-Nya
Kita harus selalu bersyukur dan tabah

Dan selalu beribadah kepada-Nya

Perkembangan Islam di Indonesia

Nama    : Achmad Riyadi
No.         : 02
Kelas     : XII IPA 5
 




RESUME
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

A.    Masuknya Islam di Indonesia
Masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke 7 atau ke 8 M yang bertepatan dengan abad ke 1 atau 2 H. Rute atau jalur yang dilewaati adalah jalur utara (Arab-Damascus-Baghdad-Gujarat-Sri Langka-Indonesia) dan selatan (Arab-Yaman-Gujarat-Sri Langka-Indonesia). Dakwah Islam di Indonesia berjalan secara damai melalui perdagangan dan pernikahan.
1.    Perkembangan Islam di Sumatra
i.      Kerajaan Samudra Pasai
Samudra Pasai muncul pada pertengahan abad 13 kerajaan pertama di Indonesia. Letaknya di pesisir timur laut Aceh sekarang kabupaten Lhokseumawe. Samudra Pasai telah mengadakan hubungan dengan Sultan Delhi di India tahun 746 H/1345 M. Atas perintah Sultan Delhi Ibnu Batutah seorang pengembara dari Maroko singgah di Samudra Pasai setelah mengunjungi Cina.
ii.    Kerajaan Aceh
Berdiri pada tahun 1514 di ujung utara Pulau Sumatera, pendirinya Sultan Ali Mugayat Syah, mengalami kejayaan pada pemerintahan Sultan Iskandar Muda menjalin kerjasama dengan kerajaan Turki Usmani (Ottoman). Hukum Islam dilaksanakan dengan tegas. Setelah wafat diganti menantunya Sultan Iskandar Sani, setelah wafat kemudian diganti berturut turut empat orang Sultan wanita. Pemerintahan Sultanah tidak diteruskan karena ada fatwa dari Mekah tentang syariat yang melarang wanita untuk memerintah negara pada tahun 1699. Pada tahun 1874, Belanda menyatakan Aceh dan daerah taklukannya, menjadi milik Belanda, tetapi Aceh masih memiliki seorang sultan, yaitu Muhammad Daud Syah. Beliau dinobatkan sebagai sultan di masjid Indrapuri pada tahun 1878. Beliau ditangkap Belanda tahun 1903, dibuang ke Ambon tahun 1907, dan wafat pada tahun 1939.

2.    Perkembangan Islam di Jawa
Perkembangan Islam di Jawa tidak bisa dipisahkan dari peranan Wali Songo adalah sebagai berikut :
a.       Maulana Malik Ibrahim/ Maulana Maghribi/ Syeh Magribi
Berasal dari wilayah Magribi, Afrika Utara. Beliau wafat 12 Rabiul Awal 882 H/ 8 April 1419 M dimakamkan di pekuburan Gapura Wetan Gresik.
b.      Sunan Ampel
Lahir di Campa-Aceh tahun 1401, Sunan Ampel wafat di Surabaya pada tahun 1481 dimakamkan di Ampel.
c.       Sunan Bonang
Lahir di Surabaya tahun 1465, pencipta gending pertama. Pusat dakwah di Tuban. Sunan Bonang wafat tahun 1925 dimakamkan di Tuban.
d.      Sunan Giri
Lahirnya pertengahan abad 15, ia mengirimkan juru dakwah ke berbagai daerah di luar pulau Jawa. Wafat tahun 1506 dan dimakamkan di Gresik.
e.      Sunan Drajat
Lahir di Ampel Surabaya tahun 1407, wafat di Sedayu, Gresik pada pertengahan abad 16.
f.        Sunan Kalijaga
Lahir akhir abad 14, media dakwahnya wayang dan gamelan, dan kesenian lainnya.
g.       Sunan Kudus
Nama asli Sunan Kudus adalah Jakfar Sodiq, menurut silsilahnya mempunyai hubungan keturunan denga Nabi Muhammad SAW, dijuluki Waliyyul’ilmi.
h.      Sunan Muria
Beliau putra dari Sunan Kalijaga. Beliau berdakwah di pusatkan di desa – desa terpencil dengan mengadakan kursus – kursus.
i.        Sunan Gunung Jati
Lahir di Mekah tahun 1448, ia cucu dari Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Beliau wafat di Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.
Ada juga Kerajaan Islam di Jawa, sebagai berikut :
1)      Kerajaan Demak
2)      Kesultanan Pajang
3)      Kerajaan Mataram
4)      Kerajaan Cirebon
5)      Kerajaan Banten

3.    Perkembangan Islam di Sulawesi
Islam masuk ke Sulawesi dengan dua cara :
1.       Tidak resmi : penduduk setempat berdagang keluar dan berhubungan dengan pedagang muslim di luar Sulawesi.
2.       Cara Resmi : penerimaan Islam secara resmi dilakukan oleh Raja Gowa dan Tallo yang peratama, yaitu Sultan Alaudin yang telah masuk Islam tahun 1605.
4.    Perkembangan Islam di Kalimantan
Pada abad ke 16 Islam mulai memasuki kerajaan Sukadana dan pada tahun 1590 resmi menjadi kerajaan Islam. Muncul tokoh yang berjasa dalam pengembangan Islam di Kalimantan ia adalah Sultan Amiruddin Khalifatul Mukminin (Pangeran Antasari). Ia seorang pejuang yang gigih menentang VOC.
5.    Perkembangan Islam di Maluku dan Irian Jaya
Dari banyaknya kerajaan bersaudara di Maluku, peran Kesultanan Ternate sangat besar dalam penyebaran agama Islam, dengan mendirikan tempat pendidikan agama Isalam, mengembangkan agama Islam hingga ke Filipina.
6.    Perkembangan Islam di Nusa Tenggara dan sekitarnya
Diterima oleh suku Sasak antara tahun 1840-1850, disebarkan oleh para mubaligh dari Makassar.

B.    Peranan Umat Islam di Indonesia
1.      Masa Penjajahan
Perlawanan terhadap kekuatan barat terjadi dalam empat fase, yaitu :
a.       Fase persaingan dagang
b.      Fase penetrasi dan agresi
c.       Fase perluasan jajahan
d.      Fase penindasan
2.      Masa Perang Kemerdekaan
a.       Peran Umat Islam
Kaum Muslimin bergerak di bawah pimpinan dari tokoh – tokoh berikut :
a.    KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asy’ari, HOS. Cokroaminoto di Jawa
b.   Teuku Umar, Teuku Cik Ditiro, Cut Nyak Dien, Cut Mutia, P. Polim di Aceh
c.    Imam Bonjol di Sumatera Barat
d.   Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang
e.   Raden Intan di Lampung
f.     Pangeran Antasari di Kalimantan
g.    Sultan Hasanudin di Sulawesi
b.      Peran Pondok Pesantren
Semua jajaran di pondok pesantren, mereka bersama – sama mengangkat senjata melawan penjajah dengan semangat jihad.
c.       Peran Organisasi Islam
a.       Sarikat Dagang Indonesia
b.      Muhammadiyah
c.       Sumatra Thawalib
d.      Nahdatul Ulama
3.      Masa Pembangunan

Peranan umat Islam dalam bidang pembangunan dilaksanakan oleh pemerintah, organisasi Islam, lembaga Pendidikan Islam dan Umat Islam pada umumnya.

Esai Sejarah

WASPADA
BAHAYA LATEN KOMUNIS



 













oleh :
Achmad Riyadi
(02/ XII IPA 5)
2013




1.      Bahaya Komunis dari sudut pandang Agama

Komunis merupakan salah satu pandangan yang menghilangkan keyakinan bahwa Tuhan itu ada atau yang lebih dikenal dengan sebutan Atheisme. Paham ini disebabkan akar dari paham materialisme yang tergantung pada harta atau apabila kita sudah memiliki harta maka kita kita bisa memenuhi diri kita sendiri dan tidak memerlukan bantuan dari yang lainnya. Paham ini tidak percaya bahwa adanya kekuatan atau campur tangan dari Tuhan. Tidak seperti pandangan agama yang menitikberatkan pada keseimbangan antara dunia dan akhirat, paham komunis hanya menitikberatkan pada urusan dunia saja dan mengabaikan urusan akhirat. Seperti contohnya apa yang telah terjadi di Rusia pada masa Stalin. Pada masa itu semua agama, kegiatan keagamaan, tempat beribadah dinyatakan dilarang oleh pemerintah dan barang siapa yang melanggarnya, maka ia akan dihukum berat, seperti disiksa hingga mati. Bahkan apabila ada salah satu anggota keluarga yang ketahuan sedang melaksanakan kegiatan keagamaan, maka satu keluarga tersebut bisa dihabisi atau dibunuh ditempat, bahkan kadang sampai dieksekusi di tempat umum agar memberi efek jera dan tidak ada yang membangkang lagi. Itulah yang diinginkan mereka, para orang – orang yang berpaham komunisme. Sebagai makhluk yang berakal, seharusnya kita percaya kalau ada yang menciptakan kita sebagai makhluk yang berakal budi. Namun, tidak demikian dengan pandangan komunis seperti yang telah diuraikan di atas, komunis bisa membuat manusia menjadi inkar dan kafir terhadap Tuhannya dan hal tersebut termasuk dosa yang besar.

2.      Bahaya Komunis dari sudut pandang Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia yang diambil dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Karena telah diambil dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, maka Pancasila sudah sepantasnya menjadi dasar negara dan tidak bisa diganti dengan dasar negara yang lain. Sudah sepatutnya ketika PKI ingin mengganti Pancasila dengan ideologi Komunis, kita memeranginya. Karena ideologi komunis bisa merusak kerukunan berbangsa dan satu tanah air. Ideologi komunis membatasi kebebasan individu, sedangkan Pancasila tidak membatasi namun diatur. Paham komunis sangat tidak peduli dengan hak individu. Barangsiapa yang melawan komunis maka akan dihukum berat, disiksa hingga mati. Seperti halnya apa yang tela terjadi di Rusia. Masyarakat sangat ketakutan, apalagi bagi mereka yang tidak setuju dengan paham komunis. Mereka bisa sewaktu - waktu ditangkap, diinterogasi, disiksa, dan yang paling buruk, dibunuh, sewaktu – waktu karena masih menyimpan paham diluar paham komunis. Pancasila memberlakukan pada hukum, sehingga segala sesuatu harus diatur di dalam hukum Republik Indonesia. Komunisme juga menginginkan untuk merusak keberagaman dan kebersamaan yang ada di Republik Indonesia. Bahkan orang – orang yang berpaham komunisme tidak segan – segan untuk menyingkirkan atau membunuh orang yang menghalangi tujuan mereka.

3.      Bahaya Komunis dari sudut pandang Pendidikan

Komunis sangat mudah untuk disebarkan melalui pendidikan, karena banyak medianya. Seperti misalnya melalui guru TK atau PAUD. Anak – anak yang masih percaya pada apapun yang baru, apalagi hal yang diberikan oleh gurunya, maka paham komunis bisa masuk ke dalam otak anak – anak yang masih polos dengan mudah tanpa perlawanan dan menjadi paham ideologis mereka hingga dewasa, bahkan sampai mati, bila tidak ada yang memberitahu atau menyadarkan mereka. Kita juga harus mewaspadai pada cerita – cerita yang ada di buku pelajaran ataupun buku cerita yang dijual di toko – toko buku. Tidak sedikit ditemukan buku yang di dalamnya kadang tersisipkan tentang ideologi komunisme.  Akhir – akhir ini peran lingkungan sosial, terutama sekolah sangat berpengaruh pada sifat dan tingkah laku seseorang. Apabila seseorang salah bergaul, maka bisa fatal akibatnya dan tanpa sengaja bisa masuk ke ideologi yang salah, semisal ideologi komunis.

4.      Bahaya Komunis dari sudut pandang Hiburan

Pada zaman yang serba instan dan segala informasi bisa diakses dimanapun dan kapanpun, tidak menutup kemungkinan bahwa ideologi komunis juga diserbarluaskan melalui media cetak maupun elektronik. Sebagai contoh, ideologi komunis bisa disebarkan oleh artis terkemuka yang berpaham komunis, bisa juga melalui film kartun anak – anak, bisa juga melalui film layar lebar, dan berbagai tanyangan lainnya, atau bisa juga melalui video game yang sekarang ini banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, serta tidak memandang umur. Mereka juga kadang memainkan video game tersebut hingga lupa waktu dan kadang juga ada yang begitu terobsesi dengan video game atau film yang mereka mainkan atau tonton hingga mereka menjadi seorang yang meniru tokoh atau karakter yang ada di dalam video game  atau film tersebut.

5.      Kesimpulan dan Saran

Untuk lebih menjadi orang yang beriman maka kita perlu untuk mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa, misalnya untuk orang Islam, seperti sholat, dzikir, membaca Al-Qur’an, mendengarkan kajian Islami dan lain sebagainya. Dan jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang telah diberikan-Nya.
Sebagai individu yang hidup sosial, maka kita harus pintar memilih teman dan menjaga pergaulan kita agar kita meminimalisir terkena pengaruh ideologi komunisme. Orang tua juga harus mengawasi dengan siapa anak mereka bergaul dan bagaimana lingkungan sekitarnya. Untuk meminimalisir dampak paham komunisme lewat media, maka kita harus mengetahui acara apa yang kita tonton, tentang game apa yang kita mainkan. Perbanyaklah untuk melakukan hal yang positif, seperti silaturahmi, belajar di bimbingan belajar atau semacamnya, mengikuti ekstrakulikuler yang bermanfaat, mengembangkan hobi, dan masih banyak hal lainnya yang bisa mengisi waktu luang kita. Orang tua juga harus mengawasi apa yang anak mereka lakukan, yang mereka tonton, agar bisa meminimalisir terpengaruh ideologi komunisme.
Sebagai warga negara Republik Indonesia yang mempunyai dasar negara Pancasila, maka kita harus mengkaji, mempelajari serta mengamalkan nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila. Lebih meningkatkan rasa kebersamaan dan nasionalisme agar kita bisa terhindar dari bahaya laten komunisme.

Dan satu kalimat terakhir, bahwa keberagaman itu ada bukan untuk dimusnahkan namun untuk saling mengerti satu sama lainnya.

Acid Rain

Written by Achmad Riyadi (02/XII IPA 5)
ACID RAIN
               
                Acid rain is a various kind of rain that acidic or have low pH. It can have harmful for plants, aquatic animals, buildings. The chemical in acid rain can cause the paint to peel, corrosion of steel building, and the other. Acid rain caused by emissions of sulfur dioxide and nitrogen oxide, which react with the water molecules in the atmosphere to produce acids. Acid rain can also occur in the form of snow, fog, and tiny bits of dry materials that settle to Earth.
                Acid rain can be happen when  rotting vegetations and erupting volcanoes release some chemicals that can caused acid rain. Not only vegetations and Volcanoes activity that can caused acid rain, human activities also can caused acid rain. The biggest evil is the burning of fossil fuels by coal-burning power plants, factories, and cars.
                When humans burn fossil fuels, sulfur dioxide (SO2) and nitrogen oxides (Nox) are released into the atmosphere. These chemical gases react with water, oxygen, and other subtances to form mild solutions of sulfuric and nitric acid. Winds can spread these acidic solutions across the atmosphere and over hundreds of miles. When acid rain reahes Earth, it flows across the surface in stream of river, enters water systems, and sinks into the soil.
Acid rain aslo occur in two ways. First is wet deposition. This occurs when any form of precipitation (rain, snow, and so on.) removes acids from the atmosphere and delivers it to the Earth's surface. Second is dry deposition. This occurs when particles and gases stick to the ground, plants or other surfaces.

Source:
http://kelompoktik02.blogspot.com/2013/02/dampak-hujan-asam-dan-rumah-kaca-bagi.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Acid_rain
http://www.epa.gov/acidrain/what/
http://www.epa.gov/acidrain/
http://geography.about.com/od/globalproblemsandissues/a/acidrain.htm
http://environment.nationalgeographic.com/environment/global-warming/acid-rain-overview/
http://www.acidrain.org/
http://id.wikipedia.org/wiki/Hujan_asam
http://green.kompasiana.com/polusi/2013/05/12/pengertian-dan-ciri-ciri-hujan-asam-559174.html
http://note-why.blogspot.com/2013/01/bahaya-hujan-asam.html
http://www.kamusq.com/2012/10/hujan-asam-adalah-pengertian-dan.html

http://www.slideshare.net/ekostereo/acid-rain-hujan-asam

Puisi Tema Perjuangan

Perlawanan
Oleh Achmad Riyadi

Serang !!!....
Pohon dan bangunan berteriak
Semua orang berteriak
Teriakan yang memekakan telinga
Peluru ditembakan
Dada tertembus
Darah mengucur deras
Menganak sungai tak terbendung
Mayat – mayat bergelimpangan
Menggunung, bagai gunung Mahameru
Bambu melawan baja
Kaki melawan roda
Semangat itu tak akan luntur

Semangat untuk merdeka

CONTOH ESAI

FENOMENA PACARAN DI ZAMAN MODERN
Oleh Achmad Riyadi, 02, XII IPA 5

Zaman sekarang, banyak anak muda, terutama pelajar, yang sudah memiliki pasangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan pacar. Bahkan anak sekolah dasar, sudah mengetahui tentang cinta, pacar, dan lain sebagainya. Pacaran sendiri memiliki definisi yaitu proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya. Manusia yang belum cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan telah dengan nyata membiasakan tradisi yang semestinya tidak mereka lakukan (Wikipedia.org). Mereka lebih mengenal tradisi atau budaya Barat dan meninggalkan budaya Timur. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga, 2002:807), pacar adalah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih. Berpacaran adalah bercintaan; (atau) berkasih-kasihan (dengan sang pacar). Memacari adalah mengencani; (atau) menjadikan dia sebagai pacar. Sementara kencan sendiri menurut kamus tersebut (542) adalah berjanji untuk saling bertemu di suatu tempat dengan waktu yang telah ditetapkan bersama (Wikipedia.org).
Apalagi pada zaman sekarang ini, mereka sudah “diberi” fasilitas dengan adanya handphone dan smartphone yang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti messaging, video call serta berbagai macam akses ke jejaring sosial. Tidak hanya jejaring sosial, adanya internet juga mempengaruhi perilaku para pelajar. Di samping itu juga, remaja zaman sekarang sudah bernai membawa motor sendiri walau belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Mereka sering membawa motor mereka untuk pergi ke berbagai tempat, kadang sendiri, kadang bersama pacar, kadang juga bersama teman. Hal ini sangat memprihatinkan. Masa yang seharusnya digunakan oleh pelajar untuk menuntut ilmu sebaik – baiknya dan setinggi – tingginya, malah digunakan oleh mereka untuk berpacaran yang banyak diwarnai putus dan mencari pasangan lainnya. Mereka menjadi kehilangan banyak waktu. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar, berubah haluan dan digunakan untuk mengajak pacar pergi ke suatu tempat dan bersenang - senang. Banyak dari individu yang terikat, lebih memilih pacar mereka sendiri daripada orangtua mereka. Mereka menjadi tidak mendengar nasihat orangtua, mengabaikan orangtua mereka dan lain sebagainya. Waktu untuk berkumpul dengan keluarga yang sudah sedikit menjadi lebih sedikit karena mereka sibuk dengan kegiatan pacaran mereka, seperti jalan bareng, “apel” ke rumah pacar, dan lain sebagainya. Tak jarang dari mereka yang lupa waktu. Bahkan, mereka bisa menginap di rumah pacar mereka, sehingga hal tersebut menjadi hal tabu di masyarakat sekitar. Tak sedikit dari orangtua yang selalu dimintai uang saku dalam kurun waktu yang sangat singkat. Hal ini membuat para orangtua bertanya – tanya, “Untuk apa uang tersebut?”. Ternyata, banyak dari para kawula muda yang menggunakan uang tersebut untuk membelikan makanan atau jajan untuk pacar mereka, mentraktir makan, membelikan barang yang disukai pacar mereka, sampai untuk mengajak pacar mereka jalan – jalan. Akhlak yang seharusnya terpuji bisa langsung berubah menjadi akhlak yang tercela. Bahkan, status para individu yang terikat itu merupakan santri, hal tersebut belum tentu menjamin mereka tidak pacaran. Sungguh ironis.
Para pemuda dan pemudi yang seharusnya menjadi penerus bangsa, namun sebagian besar malah terjebak dalam lingkaran kuasa “pacaran”. Padahal banyak dari mereka yang memilih pacaran hanya karena melihat lawan jenis yang, jika perempuan cantik, yang memikat dan hal tersebut biasanya hanya bersifat sementara. Dan juga, banyak dari perempuan yang menerima ucapan “aku cinta kamu” karena mereka merasa tidak enak hati untuk menolak hal tersebut. Selain karena tidak enak hati, mereka juga menerima hal tersebut karena takut dengan si laki – laki karena bertampang dan bertingkah laku yang bisa dikatakan sangat “sangar” dan juga ekstrim. Sehingga banyak perempuan yang jelas – jelas sudah tahu kalau tabiat atau tingkah laku pasangannya yang tidak jelas, tetapi masih mau untuk berpacaran dengan laki – laki tersebut.
Kebanyakan laki – laki maupun perempuan yang berpacaran, memberikan banyak larangan kepada pacar mereka, seperti melarang untuk berdekatan – dekatan dengan perempuan atau laki – laki lainnya. Hal ini bisa memicu anak muda yang dilarang tersebut anti sosial atau tidak bisa bergaul dengan baik. Sehingga mereka menjadi jarang bergaul dan hanya memiliki sedikit teman, bahkan bisa dijauhi oleh teman – teman dan masyarakat sekitar mereka. Bahkan bisa merubah orang yang sebelumnya mudah bersosialisasi atau bergaul menjadi kehilangan bnyak teman.
Pacaran memang sedang menjadi booming dan menjadi kebanggaan bagi seseorang yang memiliki pacar. Mereka merasa memiliki pacar bisa mengangkat derajat dan kharisma mereka di lingkungan pergaulan mereka. Maka timbullah puisi untuk mengungkapkan kata cinta pada lawan jenis, misalnya seperti kutipan puisi berikut :
Cintа…
Sеbuаh kаtа, sеjutа mаknа
Cintа аdаlаh hаrаpаn
Cintа аdаlаh kеindаhаn
Cintа аdаlаh nilаi-nilаi yаng pеnuh citа rаsа

Dеngаn cintа, kitа bisа mеmаndаng duniа
Dеngаn cintа, kitа dаpаt mеnciptа hаrаpаn dаn impiаn
Dеngаn cintа, Kitа mаmpu mеrаih аngаn-аngаn
 (dikutip dari www.katakataromantisuntukpacar.blogspot.com)
Andaikan cinta anak muda seperti puisi di atas. Namun kenyataannya sebaliknya, banyak dari mereka yang memiliki emosi yang belum stabil. Banyak dari mereka yang mencari pacar sebagai bentuk pelampiasan karena ketidakkemampuan mereka. Dan juga mereka mencari pacar juga karena bentuk nafsu mereka yang tidak bisa ditahan. Karena alasan yang sama mereka juga memutus hubungan dengan pacar mereka. Dikarenakan hal itu aparat penegak hukum direpotkan dengan banyaknya kasus yang berkaitan dengan anak muda yang dikarenakan mereka putus cinta dan masih lain sebagainya. Ada pula kasus, yang mungkin tidak banyak yang diketahui penegak hukum, bahwa ada pemuda yang memaksa pacarnya untuk menenggak minuman keras sebagai bukti cinta, ada pula perempuan yang kehilangan kesuciannya karena pacarnya sendiri. Seperti kutipan novel Dewi Lestari, Petir (32), “Kakakku di atas tempat tidur, bercelana pendek, behanya di lantai. Catatan: Watti sudah pakai beha betulan karena ada yang harus ditopang. Andre ada di sebelahnya, telanjang dada, dengan muka sama kaget. Bahkan, ia tak sempat mengangkat mulutnya dari dada kakakku.” Yang dirugikan adalah kaum perempuan, karena mereka melakukan hal tersebut karena dipaksa ataupun terpaksa. Walaupun ada juga yang melakukannya dengan sengaja dan tidak terpaksa, namun tetap saja yang merugi adalah kaum perempuan juga. Dikarenakan hal tersebut pula banyak kasus aborsi atau pengguguran janin yang tidak berdosa yang dikandung karena ulah yang tidak bertanggung jawab. Aborsi dilakukan karena tidak kuat menanggung malu dan keluarga tidak mau menanggung aib yang besar tersebut. Perempuan menjadi terdesak. Sebelum keluarga mengetahui kehamilan tersebut, maka tidak ada cara lain selain aborsi, walaupun kadang ada pula laki – laki yang mau bertanggung jawab atas tindakan mereka. Para petugas pendataan sensus penduduk juga disusahkan maraknya hal tersebut di masyarakat.
Pacaran juga bisa menyebabkan maraknya pernikahan dini. Pernikahan dini adalah sebuah bentuk ikatan/pernikahan yang salah satu atau kedua pasangan berusia di bawah 18 tahun atau sedang mengikuti pendidikan di sekolah menengah atas. Jadi sebuah pernikahan di sebut pernikahan dini, jika kedua atau salah satu pasangan masuk berusia di bawah 18 tahun (masih berusia remaja) (www.psychologymania.com). Sedangkan, menurut detik.com pernikahan dini yakni pernikahan yang dilakukan saat pasangan nikah belum cukup dewasa mengundang sejumlah risiko, antara lain kematian ibu dan anak saat proses melahirkan. Perempuan muda di Indonesia dengan usia 10-14 tahun menikah sebanyak 0.2 persen atau lebih dari 22.000 wanita muda berusia 10-14 tahun di Indonesia sudah menikah. Jumlah dari perempuan muda berusia 15-19 yang menikah lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki muda berusia 15-19 tahun (11,7 % P : 1,6 % L). diantara kelompok umur perempuan 20-24 tahun - lebih dari 56,2 persen sudah menikah (RISKESDAS 2010). Menurut United Nations Development Economic and Social Affairs (UNDESA), Indonesia merupakan negara ke-37 dengan jumlah perkawinan dini terbanyak di dunia. Untuk level ASEAN, Indonesia berada di urutan kedua terbanyak setelah Kamboja (www.metrotvnews.com). Padahal, dari semua anak muda tersebut, belum siap dalam berbagai hal, seperti dikatakan Rendra Krisna, Bupati Malang, yang dikutip oleh Jakarta Post, “Remaja di bawah usia 20 tahun belum siap menikah karena mereka belum dewasa secara mental dan ekonomi. Mereka tidak memiliki sarana untuk tinggal, tapi ada kemungkinan besar bahwa mereka akan menghasilkan lebih dari dua anak.” Para remaja tersebut masih memerlukan proses pendewasaan serta kemandirian agar bisa memenuhi kebutuhan pribadi terlebih dahulu dan ketika sudah menikah bisa bertanggung jawab dan menafkahi keluarganya. Pernikahan dini pada remaja pada dasarnya berdampak pada segi fisik maupun biologis remaja yaitu (Nugraha, 2002) :
  1. Remaja yang hamil akan lebih mudah menderita anemia selagi hamil dan melahirkan, salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi, kehilangan kesempatan kesempatan mengecap pendidikan yang lebih tinggi, interaksi dengan lingkungan teman sebaya menjadi berkurang, sempitnya dia mendapatkan kesempatan kerja, yang otomatis lebih mengekalkan kemiskinan (status ekonomi keluarga rendah karena pendidikan yang minim).
  2. Dampak bagi anak: akan melahirkan bayi lahir dengan berat rendah, sebagai penyebab utama tingginya angka kematian ibu dan bayi, cedera saat lahir, komplikasi persalinan yang berdampak pada tingginya mortalitas.
  3. Pernikahan dini merupakan salah satu faktor penyebab tindakan kekerasan terhadap istri, yang timbul karena tingkat berpikir yang belum matang bagi pasangan muda tersebut.
  4. Kesulitan ekonomi dalam rumah tangga
  5. Pengetahuan yang kurang akan lembaga perkawinan
  6. Rerelasi yang buruk dengan keluarga.
(dikutip dari www.psychologymania.com)
Di Indonesia, menurut UU No 1/1974 tentang perkawinan, perempuan di atas usia 16 tahun diperbolehkan untuk menikah. Namun, UU Perlindungan Anak Tahun 2002 menetapkan bahwa siapa pun di bawah usia 18 tahun masih tergolong usia remaja. Dan remaja juga masih memiliki emosi yang belum stabil. Jika mereka sedang dalam mood yang kurang baik, maka mereka jadi gampang marah, kesalahan sedikit saja bisa memicu kemarahan. Karena kemarahan inilah timbul percekcokan dalam berpacaran yang memicu putus hubungan. Jika sudah menikah, maka bisa memicu perceraian. Sehingga timbullah banyak kasus perceraian. Tahun 2011, tercatat 3.717 pasangan telah mengajukan gugatan cerai, sementara  tahun 2012, sebanyak 315 kasus perceraian yang dilaporkan pada  Januari dan 334 kasus pada  Februari (Jakarta Post).
Tidak hanya sekedar cerai, banyak dari penikahan dini yang menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga, dikeluarkannya individu yang terkait alias drop out, program pemerintah tentang pendidikan tidak merata dan tidak berjalan dengan yang diinginkan, menurunnya angka  kesehatan masyarakat dan timbul berbagai masalah karena timbul penyakit baru. Serta banyak dari kepala keluarga yang tidak siap berumah tangga namun tetap memaksakan diri untuk menikah sehingga mereka menjadi pengganguran dan memiliki keuangan yang minim. Hal tersebut menjadikan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia menjadi meningkat. Karena dari kemiskinan ini, timbulah berbagai masalah, sehingga seperti rantai yang tak terputuskan, seperti anak jalanan dan anak terlantar, gelandangan, pemulung, dan masih masih banyak kasus karena masalah kemiskinan.
Padahal kalau kita memikirkannya lebih dalam lagi, pacaran itu bukanlah hal yang penting. Karena, jodoh kita sudah ada yang mengaturnya. Pacaran malah bisa memperburuk masa lalu kita dan hubungan kita terhadap pasangan kita. Dalam pacaran tidak ada cinta sejati. Karena, cinta sejati baru diturunkan ke dalam dua hati oleh Tuhan Yang Maha Esa jika mereka sudah terikat dalam janji suci, yaitu pernikahan. Yang seharusnya kita pikirkan adalah bagaimana menjalani masa depan kita dengan sesuatu kesuksesan dan juga membuat bangga serta bahagia kedua orangtua kita, serta bagaimana cara kita untuk membalas jasa kedua orangtua kita yang tanpa pamrih. Kita setidaknya harus bisa mempersembahkan prestasi – prestasi yang membanggakan. Untuk hal itu kita harus belajar dengan rajin, tekun dan tidak putus asa untuk meraih prestasi dan cita – cita kita. Bukannya malah memikirkan orang yang baru saja mereka kenal dan belum mengetahui seluk beluk dan sejarah dibalik keluarga mereka.
Kita harus lebih hati – hati untuk memilih teman dan sahabat, karena tidak semua manusia itu baik luar maupun dalam. Kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari satu, dua kali pertemuan ataupun dari sosok luarnya saja. Kita harus bisa mengupas lapis demi lapis dari lapisan yang menutupi sifat sebenarnya dari seseorang, agar kita tidak mengikuti atau berteman dengan orang yang salah yang bisa menyesatkan kita ke jalan yang “tidak lurus”. Karena, akhir – akhir ini banyak perkumpulan atau geng yang bersifat negatif yang mengumbar masalah dimana – mana. Dan juga karena pergaulan tersebut, timbulah istilah seperti emo, punk, dan masih banyak lagi istilah – istilah lainnya. Emo dan punk tersebut merubah gaya dan sifat seseorang maupun remaja menjadi seperti bukan diri merka sendiri. Tidak sedikit yang menganut free sex dan lain sebagainya yang bisa lebih merugikan kaum perempuan. Hal tersebut menjadi alasan, mengapa tidak sedikit remaja putri yang sudah tidak “suci” lagi. Oleh karena itu, kita harus pintar – pintar memilih pergaulan, jika bisa, hindarilah terlebih dahulu segala hal tentang pacaran, dekatlah diri kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dan yakinlah bahwa kita semua berjodoh. Dan selama masa penantian jodoh kita itu, kita harus membuat bangga orang tua kita dan mempersembahkan prestasi – prestasi yang membuat bangga kedua orang tua kita.